SATPEL
Radang Gusi (Gingivitis)
I.
SubPokok Bahasan :1.
Pengertian radang
gusi
2.
Penyebab terjadinya radang gusi
3.
Ciri-ciri atau gejala radang gusi
4.
Cara mengatasi radang gusi
II.
Sasaran :
Ibu-ibu (30 orang)
III.
Tempat :
Posyandu kelurahan pedalangan
IV.
Waktu :
minggu, 9 april 2017
Pukul :09.00-09.30 WIB (30 menit)
V.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit radang gusi,
Masyarakat di harapkan mengetahui dan memahami tentang penyakit radang gusi.
VI.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah
selesai mengikuti penyuluhan tentang penyakit radang gusi diharapkan dapat :
1.
Menyebutkan pengertian radang gusi
2.
Menyebutkan penyebab radang gusi
3.
Menyebutkan ciri-ciri atau gejala radang gusi
4.
Menjelaskan Cara mengatasi radang gusi
I.
PBM
No
|
MATERI/
KEGIATAN
BELAJAR
|
WAKTU
|
PENYAJI
|
SASARAN
|
1
|
Pembukaan
|
3 menit
|
-
Salam
-
Perkenalan
-
Maksud dan
tujuan
-
Apersepsi
|
· Menjawab salam
· Peserta penyuluhan
dapat
mendengarkan dan
memperhatikan
materi
yang diberikan.
|
2
|
Materi dan tanya jawab
|
20 menit
|
Menjelaskan :
-Pengertian radang gusi
-penyebab radang gusi
-gejala radang gusi
-cara mengatasi radang gusi
|
· Warga dapat
mendengarkan dan
memahami, serta dapat
menjelaskan dengan baik
materi yang disampaikan
· Warga aktif dalam sesi tanya jawab
|
3
|
Evaluasi
|
5 menit
|
Bertanya tentang materi yang telah dijelaskan
-sebutkan pengertian radang gusi?
-sebutkan penyebab terjadinya radang gudi?
-sebutkan ciri-ciri atau gejala radang gusi?
- jelaskan bagaimana cara mengatasi radang gusi?
|
Warga
dapat menjawab dengan benar
|
4
|
Penutup
|
2 menit
|
-Menjelaskan kesimpulan
-harapan
-terimakasih
- salam
|
· Mendengarkan dan
memahami
· Menjawab salam
|
Materi
DEFINISI GINGIVITIS
Definisi gingivitis adalah radang pada gusi akibat
dari infeksi bakteri. Gingivitis merupakan salah satu penyakit periodontal.
Penyakit periodontal melibatkan peradangan dan infeksi yang menghancurkan
jaringan yang mendukung gigi, termasuk gusi, ligamen periodontal, dan kantong
gigi (tulang alveolar). Penyebab paling umum dari gingivitis adalah kebersihan
mulut yang buruk. Menyikat gigi dan penggunaan dental floss (benang gigi)
setiap hari dapat membantu mencegah radang gusi.
PENYEBAB
GINGIVITIS
Penyebab paling umum
dari gingivitis adalah kebersihan mulut yang buruk yang mendorong terbentuknya
plak. Plak adalah sebuah lapisan tipis yang tidak terlihat, lengket yang terutama terdiri dari bakteri.
Menyikat gigi dengan cara yang benar dan rutin serta setiap hari dapat
menghilangkan plak. Plak harus dihilangkan setiap hari dengan menyikat gigi karena akan
kembali terbentuk dengan cepat, biasanya dalam waktu 24 jam. Plak yang menumpuk
akan menyebabkan terbentuknya karang gigi (kalkulus).
Plak yang menumpuk pada gigi akan membentuk lapisan keras yang menyerupai kapur, lapisan keras inilah yang disebut sebagai karang gigi. Toksin yang merupakan hasil metabolisme dari bakteri akan menyebabkan gusi terinfeksi, bengkak, dan lunak.
Plak yang menumpuk pada gigi akan membentuk lapisan keras yang menyerupai kapur, lapisan keras inilah yang disebut sebagai karang gigi. Toksin yang merupakan hasil metabolisme dari bakteri akan menyebabkan gusi terinfeksi, bengkak, dan lunak.
GEJALA
· Gusi yang memerah atau ungu
· Gusi lunak, dan kadang-kadang menyakitkan saat
disentuh
· Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi atau flossing
· Halitosis (bau mulut)
· Peradangan (gusi bengkak)
· gusi surut
CARA
MENGATASI GINGIVITIS
Pengobatan utama pada gingivitis adalah dengan menghilangkan penyebabnya, yaitu dengan membersihkan karang gigi (scaling). Membersihkan karang gigi dapat dilakukan di praktik dokter gigi. Satu minggu pasca pembersihan karang gigi, dicek apakah kondisi sudah membaik atau belum. Jika kondisi gusi masih radang atau belum membaik berkonsultasilah dengan dokter gigi.
Pengobatan utama pada gingivitis adalah dengan menghilangkan penyebabnya, yaitu dengan membersihkan karang gigi (scaling). Membersihkan karang gigi dapat dilakukan di praktik dokter gigi. Satu minggu pasca pembersihan karang gigi, dicek apakah kondisi sudah membaik atau belum. Jika kondisi gusi masih radang atau belum membaik berkonsultasilah dengan dokter gigi.
II.
Metode :
ceramah
III.
Alat peraga :
leaflet
I.
Daftar pustaka
Manson, J.D, B.M. Eley. 1993. Buku
Ajar Periodonti. Jakarta: Hipokrates.
Diktat
Oral Diagnostik SPRG DEPKES 1997
Ghofur, Abdul. 2012. Buku Pintar Kesehatan Gigi dan
Mulut. Yogyakarta: Mitra Buku.